TUGAS MIDLE TEST
KUALITAS
LINGKUNGAN UNTUK KELANGSUNGAN HIDUP DI MASA DEPAN
MATA
KULIAH
GEOGRAFI
LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA
(AKBA
543)
DOSEN
PEMBIMBING
ELLYN NORMELANI, M.Pd
EVA
ALVIAWATI, S.Pd., M.Sc.
DI SUSUN OLEH:
NAMA : SITI SALASIAH
NIM : A1A511208
KELAS : B
NAMA : SITI SALASIAH
NIM : A1A511208
KELAS : B
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2013
KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK
KELANGSUNGAN HIDUP DI MASA DEPAN
Cahaya matahari merupakan
sumber energi terbesar bagi seluruh kehidupan di muka bumi. Salah satu yang
membutuhkannya adalah tumbuhan. Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
berfotosintesis dan mengolah makanannya sendiri. Selain itu hewan pun
membutuhkan cahaya matahari untuk dapat melihat dan menemukan makanannya. Hewan
herbivore akan memakan tumbuhan, dimana tumbuhan tersebut akan diubah menjadi
sumber energi yang akan digunakan untuk bergerak, sedangkan hewan karnivora
yang memakan daging akan memakan hewan-hewan pemakan tumbuhan yang menjadi
buruannya. Hewan pemakan daging yang lebih kecil akan dimakan oleh hewan
pemakan daging yang lebih besar atau hewan-hewan omnivore termasuk manusia di
dalamnya. Hewan-hewan pemangsa tersebut akan mati akibat pertarungan
memperubutkan wilayah atau betinanya. Sehingga bangkai dari hewan-hewan
tersebut akan membusuk dan diurai oleh decomposer, begitu seterusnya siklus
atau rantai makanan yang terjadi dalam suatu ekosistem. Kumpulan rantai makanan
akan menjadi jaring-jaring makanan. Rantai makanan dan jaring-jaring makanan terjadi
dalam suatu ekosistem. Adanya rantai
makanan dan jaring-jaring makanan menunjukkan bahwa ekosistem bersifat dinamis,
mengalami perubahan, dan sangat variatif. Perubahan ke arah kesetabilan disebut
juga dengan suksesi.
Mahluk
hidup sebagai mahluk sosial tentu tidak dapat hidup tanpa peran mahluk hidup
lain. Oleh karena itu organisme yang memiliki ciri-ciri yang sama atau spesies yang sama akan hidup menempati suatu
tempat. Dimana
anggota-anggotanya secara alamiah akan saling berinteraksi satu sama lain dan bereproduksi di
antara sesamanya. Kumpulan organisme yang memiliki
kesamaan di suatu tempat disebut populasi, sedangkan kumpulan dari populasi
tersebut disebut komunitas. Individu, polpulasi, dan komunitas merupakan
susunan dari ekosistem, yang di dalamnya terdapat hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dan lingkungannya.
Setiap aktifitas makhluk
hidup pasti akan selalu berhubungan dengan eksistensi alam atau lingkungan.
Salah satunya adalah aktifitas manusia. Kegiatan manusia yang padat dan
membutuhkan efisiensi waktu yang cepat membuat manusia membutuhkan suatu alat
yang disebut transportasi untuk memindahkan mereka dengan cepat dari tempat
satu ke tempat yang lain. Transportasi ini sangat berguna bagi kehidupan
manusia, namun bahan bakar dari transpotasi ini yang berupa bahan bakar fosil,
seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan
gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer akan mengakibatkan
terjadinya pemanasan global. Ketika atmosfer semakin kaya akan gas-gas rumah
kaca ini, ia semakin menjadi insulator yang menahan lebih banyak panas dari
matahari yang dipancarkan ke bumi. Akibatnya, beberapa daerah dengan iklim yang
hangat akan menerima curah hujan yang lebih tinggi, tetapi tanah juga akan
lebih cepat kering. Kekeringan tanah ini akan merusak tanaman bahkan
menghancurkan suplai makanan di beberapa tempat di dunia. Hewan dan tumbuhan
akan bermigrasi ke arah kutub yang lebih dingin, dan bagi hewan atau tumbuhan
yang tidak dapat bertahan akan musnah. Penyebab pemanasan global tidak hanya
berasal dari hasil pembakaran bahan bakar fosil saja tetapi juga dari
penebangan hutan yang menyebabkan
berkurangnya kemampuan pohon untuk menyerap air sehingga menyebabkan banjir,
tanah longsor, dan kerusakan lingkungan lainnya.
Banyaknya
kerusakan linkungan akibat dari aktifitas manusia, yang salah satunya adalah
limbah yang dihasilkan oleh masyarakat umum, seperti plastik yang tidak mudah
untuk terurai dan yang berupa limbah
yang tidak dapat di pakai lagi. Di Negara maju sudah diterapkan
pelarangan pemakaian plastik dalam membungkus barang belanjaan. Orang yang
ingin belanja harus membawa plastik sendiri atau supermarket yang menyediakan
kantong plastik tapi konsumen membeli plastik tersebut. Peraturan ini
diperuntukkan mengurangi penggunaan plastik dan untuk menjaga lingkungan.
Berbeda dengan Negara miskin dan berkembang, kesadaran masyarakatnya akan
lingkungan masih rendah sehingga banyak terjadi kerusakan lingkungan. Masalah lainnya adalah
kimia pertanian, yang dapat berupa pupuk atau pembasmi hama di sawah yang tidak
hanya membasmi hama tetapi juga merusak tanah di lahan pertanian. Dengan adanya
masalah seperti ini seharusnya mendorong kita untuk mengelola lingkungan kita
agar tetap lestari. Ada beberapa cara untuk menjaga kelestarian lingkungan
kita, yaitu dengan melakukan penghijauan, mengurangi menggunakan kendaraan
bermotor, tidak menggunakan plastik atau memanfaatkan limbah plastik untuk membuat produk kerajinan dan lain sebagainya.
Untuk
meningkatkan potensi sumber daya manusia dalam mendayagunakan sumber daya alam,
dapat dilihat
dari orientasi kebutuhan pokok hidup
manusia, pemerataan sosial, peningkatan kualitas hidup, serta pembangunan yang
berkesinambungan. Pembangunan disini maksudnya pengembangan kecerdasan,
pengembangan teknologi, ketrampilan dan moral pembangunan sumber daya manusia
yang tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, serta seni untuk mengelola
sumber daya alam secara bijaksana dan berkesinambungan. Harapannya pembangunan
ini dapat memenuhi kebutuhan
sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi
di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar